Pandanglah langit pada malam hari yang cerah. Bintang-bintang
menghiasi langit. Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Bintang di langit
tampak seperti titik-titik cahaya. Nah sebelum kita pelajari lebih lanjut tentang
tata surya, mari kita amati peta konsep serikut supaya kamu bisa mendapatkan
gambaran tentang apa yang akan kita pelajari.
(sumber : Senang Belajar IPA bse)
Tata
surya adalah kumpulan benda langit yang berputar mengelilingi matahari.
Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet.
Tata surya merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya kita terletak di dalam satu galaksi
yang disebut Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way.
Berikut penjelasan tentang anggota tata surya:
1. Matahari :
Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari.
Matahari merupakan objek yang paling berat dalam tata surya sehingga gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi.
Matahari adalah salah satu dari 100 miliar lebih bintang yang ada di galaksi Bimasakti. Diameter matahari 110 kali diameter bumi. Suhu permukaannya 5.000–6.000 derajat Celsius, suhu di inti matahari 15 juta derajat Celsius. matahari terdiri atas gas hidrogen (80%–90%) dan gas helium. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. Matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.
2. Planet-Planet :
Planet-planet beredar mengelilingi matahari. Planet-planet tersebut beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Untuk lebih jelasnya, amatilah video berikut ini!
(Video Tata Surya)
3. Benda-Benda Langit Lain meliputi:
a. Asteroid
Di antara Mars dan Yupiter terdapat benda-benda langit. Kumpulan benda langit itu terdiri atas gumpalan batu dan logam yang mengapung di angkasa. Benda langit tersebut adalah asteroid. Diperkirakan terdapat kurang lebih 5.000 asteroid di dalam tata surya.
Seperti planet, asteroid juga beredar mengelilingi matahari. Permukaan asteroid penuh dengan kawah. Ukuran asteroid berbeda-beda. Asteroid paling besar adalah Ceres dengan diameter 785 km. Asteroid lainnya, antara lain Dallas berdiameter 560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190 km. Kamu dapat melihat bentuk asteroid pada Gambar
b. Komet
Komet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dan tampak bersinar karena memantulkan cahaya matahari. Lintasan komet berbentuk sangat lonjong. Komet sering disebut bintang berekor karena bentuknya panjang seperti memiliki ekor. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Semakin dekat matahari, ekornya semakin panjang.
Komet terbentuk dari debu, es, dan gas yang membeku. Kemudian, mengalami pemanasan oleh matahari. Lintasan komet berbeda dengan lintasan planet. Lintasan komet sangat lonjong berbentuk elips. Pergerakan komet sangat lamban. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali. komet Halley terakhir muncul tahun 1986. Jadi, akan muncul lagi tahun 2062. Kamu dapat melihat bentuk planet Komet pada
Sekarang telah dikenal banyak nama komet, antara lain Komet Kohoutek, Komet Arend-Roland dan Komet Maikos yang muncul pada tahun 1957, Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki. Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994 (menghantam Yupiter. Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996. Komet Hale-Bopp yang muncul pada tahun 1997 dan lainnya.
c. Meteoroid
Pada malam hari, kadang-kadang terlihat titik cahaya berkelebat di langit. Orang biasa menyebutnya "bintang jatuh". Benda langit tersebut ialah meteoroid. Meteoroid ialah kumpulan batu-batu kecil yang terapung di ruang angkasa. Umumnya meteoroid mengandung besi, nikel, dan unsur-unsur logam lain. Meteoroid berasal dari sabuk asteroid.
Jika meteoroid bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi, meteoroid tersebut akan ditarik masuk ke atmosfer bumi. Akibatnya, terjadi gesekan antara meteoroid dan molekul-molekul udara didalam atmosfer sehingga menyebabkan meteoroid
terbakar dan menjadi meteor atau "bintang jatuh". Kebanyakan meteoroid akan habis terbakar menjadi debu di atmosfer sebelum sampai ke permukaan bumi. Meteoroid yang berhasil sampai ke permukaan bumi dan tidak habis terbakar di atmosfer disebut meteorit.
d. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Sambil beredar mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya, contohnya bulan. Satelit dibedakan atas satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah bulan, sedangkan satelit buatan, contohnya satelit palapa. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi, namun tidak berotasi. Perhatikan Satelit Palapa pada.
SEKIAN TERIMAKASIH
0 komentar:
Posting Komentar